Selasa, 21 Desember 2010

Ingin Tahu Twitter Pemain Timnas ?? #timnas



http://4.bp.blogspot.com/_oQGx3yTv_Ss/TQwvwIY9_fI/AAAAAAAAFes/ld883R42__o/s1600/Capture.JPG



Nama Timnas makin populer setelah sukses tekuk Filipina. Di Twitter pun, akun mereka terus dicari. Inilah daftar pemain Timnas yang menggunakan Twitter.
Di akun Twitter milik Bambang Pamungkas, Bepe20, pria kelahiran Semarang, 10 Juni 1980 ini menyebutkan sembilan akun rekan timnasnya di Twitter. Yaitu Markus Harison dengan akun Markusharison, Irfan Bachdim dengan IrfanBachdim10.
Kemudian Arif Suyono dengan arifsuyono, Ahmad Bustomi dengan Bustomi_19, Hamka Hamzah dengan Hamkahamzah23 dan Yongki Ariwibowo dengan yongki_ari.
Selain itu, ada pula Johan Juansyah dengan juansyah_19. Bambang Pamungkas juga sempat menyebutkan akun Twitter ridwan_eng dan m_roby16. Sayangnya, kedua akun Twitter ini tidak dapat dibuka.
Dari sepuluh pemain Timnas ini, Irfan Bachdim tetap jawaranya karena memiliki pengikut terbanyak, yaitu 223.491 orang. Sedangkan Markus Harison, kiper timnas yang baru saja menikah dengan artis Kiki Amalia, hanya memiliki 30.340 pengikut.
Berdasarkan pengamatan INILAH,COM, akun Arif Suyono juga tak memiliki banyak follower,hanya 19.787. Hamkah Hamzah juga hanya memiliki 8.195 pengikut. Selain itu, Yongki Ari dengan 4.941 pengikut dan fans Juansyah berjumlah 1.633.

Ilmuwan Ungkap Rahasia Penyebab Curiga





http://static.inilah.com/data/berita/foto/1076582.jpg


Apakah Anda sering mengalami perasaan curiga atau paranoid? Ini disebabkan kinerja otak yang mampu mendeteksi kebohongan. Bagaimana caranya?
Ilmuwan percaya ada sebuah sirkuit di otak manusia yang memungkinkan kita memprediksi seseorang apakah berbohong atau tidak. Manusia memiliki kemampuan untuk membayangkan apa yang orang lain pikirkan dan belajar dari kebiasaan lingkungan sosial mereka.
Ini menjadi semacam pertanda jika terjadi sesuatu yang janggal.Penemuan tersebut menjadi penjelasan mengenai alasan seseorang menjadi curiga dan paranoid.

Minggu, 19 Desember 2010

puisi

 pengertian puisi

  1. Menurut Kamus Istilah Sastra (Sudjiman, 1984), puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait.
  2. Putu Arya Tirtawirya (1980:9) mengatakan bahwa puisi merupakan ungkapan secara implisit, samar dengan makna yang tersirat di mana kata-katanya condong pada makna konotatif.
  3. Ralph Waldo Emerson (Situmorang, 1980:8) mengatakan bahwa puisi mengajarkan sebanyak mungkin dengan kata-kata sesedikit mungkin.
  4. William Wordsworth (Situmorang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah peluapan yang spontan dari perasaan-perasaan yang penuh daya, memperoleh asalnya dari emosi atau rasa yang dikumpulkan kembali dalam kedamaian.
  5. Percy Byssche Shelly (Situmorang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah rekaman dari saat-saat yang paling baik dan paling senang dari pikiran-pikiran yang paling senang.
  6. Watt-Dunton (Situmorang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah ekpresi yang kongkret dan yang bersifat artistik dari pikiran manusia dalam bahasa emosional dan berirama.
  7. Lescelles Abercrombie (Sitomurang, 1980:9) mengatakan bahwa puisi adalah ekspresi dari pengalaman imajinatif, yang hanya bernilai serta berlaku dalam ucapan atau pernyataan yang bersifat kemasyarakatan yang diutarakan dengan bahasa yang mempergunakan setiap rencana yang matang serta bermanfaat.
Unsur-Unsur Pembentuk Puisi
Ada beberapa pendapat tentang unsur-unsur pembentuk puisi. Salah satunya adalah pendapat I.A. Richard. Dia membedakan dua hal penting yang membangun sebuah puisi yaitu hakikat puisi (the nature of poetry), dan metode puisi (the method of poetry).
Hakikat puisi terdiri dari empat hal pokok, yaitu

Sabtu, 18 Desember 2010

analytical expocytion


What is Analytical Exposition?
1. Definition of Analytical Exposition
Exposition is a text that elaborates the writer‘s idea about the phenomenon surrounding. Its social function is to persuade the reader that the idea is important matter.
2. Generic Structure of Analytical Exposition
§ Thesis: Introducing the topic and indicating the writer’s position
• Argument 1: Explaining the argument to support the writer’s position
• Argument 2: Explaining the other arguments support the writer’s position more
• Reiteration: Restating the writer’s position
3. Language Features of Analytical Exposition
• Using relational process
• Using internal conjunction
• Using causal conjunction
• Using Simple Present Tense

Kamis, 16 Desember 2010

about me

hi.........................
nama qw fara key sie cempreng...
jangan lupa kunjungi blok qw ya...........